“Akhir Yang Tidak Selalu Sempurna”
Ketika kamu dan aku tiba
di sini…
diantara ruas jarimu; jariku
tertawa, termenung
bersama waktu yang berlangsung
Kau tersenyum padaku.
Kita menunggu pagi yang pasti
Esok yang cerah dan kebahagiaan di hari nanti
Kita terikat akar dan tanah
menyatu dalam kekuatan satu
dan tak pernah padam
Ketika nanti kau tumbuh dan berkembang
Tebaran pesona aphrodite selalu kan kau bawa
Mentari selalu kan bersinar
dan aku selalu kan berada di sisimu
diantara ruas jarimu; jariku
tertawa, termenung
bersama waktu yang berlangsung
Semua menjadi pasti
kembang api dan istana pasir
serta gegap gempita pesta
melebur kita dalam pelukan
Bersama zeus aku bawa bintang kembali bersinar
untukmu seorang dewiku
dan pelangi di antara kita.
Simpan bait terakhir lagumu
untuk kita bercumbu di lain waktu
link 2
blog
kumpulan puisi lanka
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar