RESUME KIMIA INDUSTRI
ENERGI DAN GAS PENCEMAR
Nama : Alif Ahmad Peryoga S
Nim : 1209208006
ENERGI
Energi adalah suatu besaran yang
kekal tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Berikut ini adalah
macam-macam energi yaitu energi potensial, energi kinetic, energi kimia, energi
kalor, energi listrik, energi bunyi, energi bunyi, energi nuklir, energi
radiasi.
- Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh benda diam. Energi ini juga disebut dengan energi diam. Misalnya suatu benda yang mempunyai ketinggian tertentu dan pegas yang ditekan atau direnggangkan. Jika semua itu dilepas akan melakukan usaha (gerakan)
- Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda pada saat bergerak. Misalnya jika seorang sedang berlari, mobil pada saat melaju, benda yang berputar dan kereta yang sedang bergerak. Pada saat itu benda-benda tersebut mempunyai energi yang disebut energi kinetic atau energi gerak.
- Energi kimia yaituenergi yang timbul akibat terjadinya reaksi kimia. Makanan dari pada bahan bakar pada umumnya tersusun atas senyawakimia yang di dalamnya tersimpan energi kimia.
- Energi kalor, yaitu bentuk energi yang banyak kita jumpai seperi matahari, api atau bentu energi yang lain yang harus dibentuk dalam bentuk kalor misalnya setrika, solder dan kompor.
- Energi listrik, yaitu energi yang tersimpan dalam arus listik (muatan yang bergerak0. Energi ini banyak dimanfaatnya. Contoh radio, solder, televisi dan lain sebagainya
- Energi bunyi, terdapat di dalam segala jenis bunyi. Misalnya orang berbicara, seruling, ledakan bom dan petir. Bukti bahwa bunyi memilliki energi yaitu ledakan petir yang dahsyat dapat mengakibatkan pecahnya kaca jendela.
- Energi nuklir yaitu energi yang dihasilkan oleh reaksi pembelahan inti (fisi) berantai
- Energi radiasi yaitu energi yang diperoleh dari pancaran benda berpijar
GAS PENCEMAR
Kegiatan manusia mengakibatkan
pembebasan senyawa ke lingkungan. Pencemaran atmosfir memiliki pengaruh nyata
dan segera tampak pada manusia. Perkembangan industri mempertinggi tingkat pencemaran.
Udara alami tidak pernah dalam keadaan murni, karena gas-gas misal SO2,
H2S, dan CO akan dibebaskan ke atmosfir akibat proses-proses alami
yang berlangsung misal pembusukan [putrefaction] tumbuhan atau bangkai,
kebakaran hutan, letusan gunung berapi.
Senyawa pencemar di bagi 2:
pencemar primer = senyawa pencemar yang langsung di
bebaskan dalam sumber
pencemar sekunder = senyawa baru yang dibentuk akibat
antar aksi dua atau lebih senyawa pencemar primer selama berada di atmosfir
berikut adalah 5 senyawa umum di kaitkan dengan
pencemaran udara
1.
Karbon monoksida (CO)
Karbonmonoxida adalah senyawa yang
memiliki sifat-sifat tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa dan berupa fasa
gas pada temperatur di atas – 192 0C [81 K] serta tidak larut dalam
air. Pengaruh gas ini pada konsentrasi yang tinggi mengakibatkan kematian pada
manusia.meracuni Hb membentuk COHb yang berbahaya bagi tubuh.karena O2
kalah bersaing dengan CO untuk di ikat Hb.
2.
Nitrogen Oksida (Nox)
NO merupakan gas tidak berwarna
tidak berbau
NO2 berwarna merah-coklat
dan berbau yang menyengat dan menyesakan
N2 + O2 2 NO
2 NO + O2 2 NO2
Senyawa NO
dan NO2 berbahaya bagi kesehatan manusia dan hewan.hasil penelitian
tingkat peracunan NO2 adalah 4 x lipat lebih tnggi dari NO.NO di
udara tidak membahayakan tetapi
berbahaya jika berubah ke NO2 yang lebih beracun di
atmosfir.NO2 menyerang paru-paru dan saluran pernapasan Bahan juga
akan mengalami kerusakan akibat pemaparan pada atmosfir yang mengandung gas NOx
misal pemudaran warna tekstil. Korosi tegangan pada logam paduan nikel dapat
diakibatkan pula oleh senyawa NOx. Pegas relay telepon dapat
dirusakkan oleh debu senyawa nitrat yang dibentuk dari hasil reaksi senyawa NOx
di atmosfir.
3.
Hidrokarbon
senyawa yang mengandung unsur C dan
H dalam rumus molekulnya. Senyawa-senyawa ini dapat berada dalam bentuk fasa
gas, fasa cair, atau fasa padat. Senyawa hidrokarbon yang dicakup dalam masalah
pencemar udara adalah senyawa hidrokarbon yang berbentuk fasa gas dan cair yang
mudah menguap. Senyawa-senyawa ini memiliki jumlah atom C yang kurang dari 12
dan struktur yang sederhana. Senyawa-senyawa ini dapat berupa senyawa alifatik,
aromatik.hidrokarbon berperan alam produksi photochemical oxidan.
4.
Sulfur Oxida
Kelompok
oxida ini mencakup enam jenis oxida yang berbeda : sulfur monoxida [SO], sulfur
trioxida [SO3], sulfur tetroxida [SO4], sulfur
sesquioxida [SO6], dan sulfur heptoxida [So7]. SO2
adalah gas yang tak berwarna, tak dapat terbakar, dan tak dapat meledak tetapi
berbau yang menyengat. Gas ini mudah larut dalam air 11,3 g / 100 mL air pada
20 °C, Perkiraan waktu tinggal gas ini dalam atmosfir berkisar antara 2 – 4
hari dan selama itu akan terbawa sejauh 1000 km. Jadi pencemar SO2
akan menjadi masalah internasional [Peave et.al, 1986].
berlaku
sebagai pelaku reduksi atau oxidasi. SO2 menghasilkan SO3,
H2 SO4, atau garam dari asam sulfat. Gas SO2,
H2SO4 dan garam sulfat cenderung mengganggu membran
saluran pernafasan dan jadi pemicu penyakit pernafasan kronis terutama bronchitis
dan pulmonary emphysema. Tumbuhan juga akan mengalami kerusakan oleh gas
SO2 dan asam H2SO4 misal tanaman yang peka
pada gas adalah alfafa, kapas dan kedelai serta sayuran kacang, bayam dan lettuce.
Bahan bangunan juga akan mengalami kerusakan terutama bahan yang mengandung
senyawa karbonat misal marmer, kapur. Karbonat akan digantikan oleh sulfat dan
akan terlarut oleh air. Reaksi yang berlangsung adalah
CaCO3 + H2SO4 CaSO4
+ CO2 + H2O
Gypsum [batu
tahu] CaSO4 yang terbentuk akan terbasuh oleh air dan meninggalkan
permukaan yang berlubang dan permukaan berubah warna.
5. Partikulat
Bahan yang tersebar dapat berupa
cair atau padat.contohnya : debu,asap,fumes,abu-terbang,kabut atau spray.
0 komentar:
Posting Komentar